PERENCANAAN


PERENCANAAN


Seorang bapak hendak membuat sebuah rumah untuk ditempati anaknya yang kebetulan baru saja menikah. Namun dia tidak paham harus membuatkan rumah model apa, denahnya seperti apa, dan biayanya berapa.  

Di tempat yang lain, seorang laki-laki yang sudah lama membeli rumah di sebuah perumahan yang letaknya cukup jauh dari tempatnya bekerja, sehingga rumah tersebut belum pernah ditempati. Kondisi rumahnya pun akhirnya tak terawat dan banyak kerusakan di sana sini. Dia hendak menempati rumah tersebut karena kebetulan tempat dia bekerja sekarang tidak jauh dari rumahnya. Oleh karena itu dia ingin memperbaiki dan menambah beberapa ruangan agar nyaman untuk mereka tempati. Setelah coba di corat coret akhirnya dapatlah denah ideal untuk mereka perbaiki, namun persoalan selanjutnya berapa biaya yang harus dia keluarkan.

Ada lagi seorang ibu membeli sebidang tanah di pinggir kota. Tanah yang dibelinya dimaksudkan untuk investasi jangka panjangnya karena nilai tanah yang tidak pernah turun. Namun untuk menghindari agar tanahnya aman dan jelas letaknya, dia bermaksud membuat tanda batas berupa pagar keliling untuk tanahnya. Namun lagi-lagi dia tidak tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan dan material apa yang digunakan.

Banyak orang ingin membuat rumah yang ditempatinya menjadi lebih nyaman ataupun menjadi luas, tapi terkadang mereka harus menghadapi ketidak tahuan mereka tentang hal  ini. Akibatnya banyak dari mereka yang bangunannya setengah jadi, biaya membengkak dan lain-lain. 

Permasalahan-permasalahan di atas sering kali ditemui oleh penulis. Ada beberapa type orang yang sering penulis jumpai :

     1.   Type orang yang benar-benar tidak paham tentang seluk beluk membangun. Bahkan untuk sekedar      membuat coretan denahpun dia tidak tahu apalagi bicara biaya.
     2.   Type orang yang sudah sedikit paham tentang bangunan, tentang denah, tentang type bangunan,          Cuma belum paham mengenai biaya.
    3.  Type orang yang sudah sedikit paham tentang bangunan, tentang denah, tentang type-type bangunan dan sudah paham sedikit tentang biaya Cuma terkadang seringnya salah dalam menganalisa.

Oleh karena itu untuk melakasanakan sebuah proses pembangunan kita membutuhkan perencanaan yang matang agar proses pekerjaan sesuai dengan keinginan dan budget yang dimiliki. Dalam dunia konstruksi istilah ini terkenal dengan RAB atau Rencanan Anggaran Biaya.
Oleh karena itu di sini penulis coba mengarahkan para pembaca agar memiliki pengetahuan sedikit tentang bagaimana langkah-langkah untuk merencanakan proses pembangunan.

a. Tentukan rencana denah
Langkah ini menjadi sebuah langkah yang penting. Karena pada akhirnya kita akan mengetahui berapa luas/volume bangunan yang akan kita bangun. Perencanaan denah tidak perlu menggunakan software khusus karena itu hanya di miliki oleh para insinyur ataupun orang-orang yang memang sudah lama berkecimpung dalam dunia pembangunan. Bagi anda yang awam cukup menggunakan pensil, kemudia buatlah coretan di selembar kertas dilengkapi dengan ukuran. Seperti contoh di bawah ini. Denah ini menjadi dasar bagi kita untuk melangkah ke tahap selanjutnya.



 b.    Merencanakan jenis material
Setelah anda mendapatkan denah, tahap selanjutnya adalah coba menentukan jenis material yang ingin di gunakan. Dalam tahap ini anda coba untuk mensurvey jenis-jenis material dan harganya dipasaran. Anda bisa mendatangi toko-toko material terdekat atau anda juga bisa mendatangi supermarket bahan bangunan yang ada di kota anda. Dapatkan informasi jenis material dan harga sebanyak-banyaknya. Maka anda akan mendapatkan berbagai jenis material dengan harga yang berbeda-beda. Cobalah untuk anda klasifikasikan dulu, dengan dua harga yang berbeda. Misalnya besi di pasaran  ada dua harga berbeda, besi ukuran full dan besi ukuran banci (akan dijelaskan di tulisan yang berbeda). Begitupun dengan material-material yang lain. Dengan demikian anda sudah punya sedikit gambaran mana material yang anda butuhkan sesuai dengan biaya yang anda miliki.

     c.    Menentukan Biaya
Setelah dua tahap diatas dilaksanakan, langkah selanjutnya adalah menentukan anggaran biayanya. Ada dua macam cara mendapatkan nilai anggaran 
  1.    Menentukan dengan cara perhitungan luasan global. Artinya dari denah yang tadi sudah            anda buat anda tentukan luasnya (dengan teras di hitung setengah). Lalu anda kalikan dengan    harga  borongan  pekerjaan per m2 yang anda ketahui di kota anda (dengan spesifikasi   material yang   standard). Misalnya anda mendapatkan luas bangunan yang anda rencanakan   adalah 60 m2,   dan harga  borongan pekerjaan untuk rumah di tempat anda adalah Rp.      2.700.000,-. Maka   akan  anda dapatkan nilai Biayanya adalah : 60 m2 x Rp.2.700.0000,- = Rp. 162.000.000,- Ini   adalah  cara  yang paling mudah bila anda ingin mengetahui perkiraan biaya untuk rumah yang anda rencanakan untuk dibuat.

2.  Menentukan biaya dengan melakukan perhitungan secara detail setiap item pekerjaan. Cuma cara ini hanya bisa dilakukan oleh para insinyur bangunan atau orang-orang yang memang memliki skill di bidang ini. Dengan dasar denah yang anda rencanakan tadi dengan bantuan para tenaga ahli itu anda bisa mendapatkan perencanaan biaya berupa Rencana Anggara Biaya dan turunannya. Rencana anggaran biaya adalah sebuah perencanaan biaya atas sebuah pekerjaan yang di hitung berdasarkan rencana gambar dan spesifikasi bahan yang digunakan. Perhitungannya adalah volume setiap item pekerjaan secara detail mulai dari pondasi sampai selesai. Cara Ini lebih memudahkan, karena dalam RAB tercantum semua item pekerjaan berikut dengan  biayanya (seperti contoh gambar diawah), sehingga anda dapat mengontrol biaya per item pekerjaan. Para tenaga ahli itu di samping sudah terbiasa menghitung, biasanya juga mereka selalu update dengan harga-harga terbaru sehingga perencanaan anda benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Memang ada biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa mereka, tapi biasanya tidak besar. Lebih baik keluar dana sedikit buat perencanaan dari pada harus keluar dana lebih banyak karena tidak adanya perencanaan atau perencanaan yang tidak matang.



Demikian beberapa langkah membuat perencanaan dalam proses pembangunan rumah yang mungkin kita idamkan, semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.


Komentar

  1. Suka sekali dengan setiap postingan pak syahrul ini, dan juga ramah skali untuk selalu membalas komentar pembaca, bahkan untuk menghitungkan perkiraan bata atau biaya yg dibutuhkan,, semangat terus buat pak syahrul 👍👍👍👍

    BalasHapus
  2. Bagus sekali penjelasan Pak Syahrul mengenai postingannya. 👍
    Mohon maaf penjelasannya mengenai buget 50jt, kira2 bisa untuk renovasi rumah type 25/60m, bisa dapat renove pada bagian apa saja? Terimakasih.

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat sekali dan membantu banyak orang postingannya. Terutama orang2 yg awam tentang bangunan sedikit dapat gambaran. Mengenai buget 50jt kira2 dapat untuk renovasi rumah BTN Type 25/60m pada bagian apa saja? Terimakasih

    BalasHapus
  4. aduh trimakasih pak...bnr2 bermanfaat penjelasannya....bolehbndak pak ..klo lebar tanah 2,5 m X panjang 12 m luas 30 mpesegi rencana 3 lantai perkiraan biayanya brp...dgn hebel ...trimakaaih

    BalasHapus

Posting Komentar

silahkan berkomentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Material Dinding secara Praktis

Re waterproofing / Memperbaiki beton dengan waterproofing

TULANGAN PADA KONSTRUKSI BETON