TULANGAN PADA KONSTRUKSI BETON
Kali ini saya coba menjelaskan tentang beton dan tulangannya
secara ringkas dan praktis.
Beton adalah material yang merupakan campuran dari bahan yang
terdiri dari semen, pasir, dan kerikil/split dengan perbandingan tertentu yang
bila di aduk dan dicampur dengan air kemudian dimasukkan kedalam suatu cetakan
akan mengikat, mengering, dan mengeras dengan baik setelah beberapa lama. Beton
mudah dibentuk sesuai yang direncanakan.
Sementara beton bertulang adalah beton yang di dalamnya
diberi tulangan berupa besi atau baja. Kenapa harus diberi tulangan? Bahan
beton dan baja atau besi satu sama lain saling mengikat sehingga merupakan satu
kekuatan untuk menahan beban-beban yang bekerja pada beton bertulang tersebut,
terutama untuk menahan gaya tarik atau menahan kelenturan. Bila beton tidak
diberi tulangan atau hanya beton saja maka beton tersebut tidak akan kuat
menahan beban tarik atau mengakibatkan patah. Ini disebabkan oleh sifat beton
yang kuat terhadap gaya tekan, tetapi lemah terhadap gaya tarik atau
kelenturan. Sementara sifat baja atau besi adalah kuat terhadap gaya tarik
maupun gaya tekan seperti ditunjukkan pada gambar.
Macam-macam istilah besi
Dalam perdagangan besi di toko-toko bahan bangunan atau
material, terdapat bermacam-macam istilah besi untuk pembesian tulangan beton,
diantaranya adalah besi KS (Krakatau steel), besi full, besi banci dan
sebagainya.
Besi KS adalah besi dengan diameter utuh dan panjang yang
standar. Misalnya besi KS diameter 12 mm, bila diukur dengan menggunakan alat
ukur suighmat (mistar sorong yang merupakan alat ukur ketebalan dengan
ketelitian hingga 0.2 m) maka akan diperoleh diameter 12 mm dan panjang 12 m
(panjang standar) sehingga tidak berkurang atau sama dengan yang disebutkan.
Besi full adalah besi dengan diameter penuh sesuai diameter
besi yang disebutkan. Misalnya besi 12 mm tetap memiliki ketebalan dengan
diameter 12 mm, tetapi panjangnya ada yang kurang dari standar 12 m (umumnya
hanya 11.5 m)
Besi banci adalah besi yang tidak sesuai dengan ukuran
diameter dan panjangnya itu sendiri. Misalnya, besi diameter 12 mm yang bila
diukur dengan alat suighmat hanya diperoleh diameter 11 mm atau bahkan bisa
10.5 mm, sedangakan panjangnya kurang dari 11 m.
Oleh karena itu dipasaran terdapat beragam macam besi, maka
untuk keperluan konstruksi disarankan menggunakan besi KS atau besi full.
Memang besi banci harganya murah, tetapi kekuatannya atau kekokohannya pada
konstruksi akan berkurang sehingga dikhawatirkan berpengaruh terhadap kekuatan
konstruksi itu sendiri. Besi banci bisa digunakan untuk konstruksi beton non
struktur (tidak menahan beban) seperti kolom praktis (kolom pengikat batu
bata).
Demikian pemaparan sedikit tentang beton bertulang semoga ada
manfaat yang bisa diambil, paling tidak kita mengetahui dasar tentang beton dan
istilah-istilah besi dilapangan, sebagai bahan pertimbangan untuk membeli
material tersebut..
(diambil dari berbagai sumber)
Komentar
Posting Komentar
silahkan berkomentar